Randy Reynaldi

Sedikit berpengalaman doank nih haha :D. Flash Disk Back ke awal agustus tepatnya pas lebaran. Ada sebuah ajang perlombaan yang gue ikutin bernama STKD yang merupakan kepanjangan dari Sarasehan dan Temu Karya Daerah, acara ini sebagai ajang perlombaan dan menjalin keakraban dengan pemuda-pemudi lain sedaerah Jawa Barat.

Sarasehan dan Temu Karya Daerah V

Tepatnya tanggal 9 Agustus gue berangkat dari Karawang beserta peserta-peserta lain, yang gak salah lagi mereka itu temen-temen gue. kita semua capeknya di perjalanan, saking macetnya jalan menuju TKP. Kebetulan TKP-nya itu ada di Pacet ( Daerah Puncak ). Perjalanan menggunakan bis, dan kita berangkat jam 6 pagi.

Di perjalanan udah gak perlu ditanya lagi, pasti ada yang namanya mem-bully dan di-bully. Perjalanan panjang pun menurut gue gak kerasa, saking serunya didalam bis. Hingga sekitar jam 10, karena jalan-nya gak masuk buat bis, ya terpaksa kita jalan dengan penuh perjuangan membawa packing-an kita untuk 3 hari.

Sebenernya di acara itu tadinya gue cuman pengen ikut dateng aja, gak pengen ikut lomba. Tapi apadaya lagi libur lebaran banyak yang liburan, jadi dengan hati yang masih galau gue menyanggupi ikut lomba yang sebenernya belom pernah gue ikutin.

Sesampai disana gue dan temen-temen gue ikut acara pembukaan, dan mencari kamar. Ternyata kamar gue kayanya paling jauh dari tempat acara. Setiap gue lewat jalan menuju ke kamar, pasti gue sama temen-temen gue nyanyi "lewati gunung,jalan dilembah"  soalnya emang sih jalan menuju ke kamar gue, cuman ada jalan setapak dan dibawahnya jurang. Ternyata setelah menjelajah gue baru sadar ada jalan laen yang bisa dilewatin, cuman gue liat-liat ada kali 100 anak tangga. Pilihannya antara gempor dan serem kalo gelap.

Perlombaan yang gue ikutin ternyata hari pertama, dan pas gue ganti baju dikamar, temen gue nge-wakilin buat ngambil nomor urutan. Entah gue juga bingung sebenernya beruntung gak beruntung sih dapet urutan ke-2, disatu sisi gue bisa belajar dari komentar peserta pertama, di sisi lain, gue cepet juga majunya.

Gue B-)

Pas udah siap, gue mulai keringet dingin, sampe gue dipanggil buat tampil didepan. Gue memberanikan diri biar gak keliatan gugup. Disitu gue mulai cerita yang judulnya "Segelas Susu".
Ini penampilan gue yang dengan keringet dingin sambil cerita :D

Grogi tapi masih tetep ganteng maksimal B-)

Tapi perjuangan gue ini gak sia-sia sama sekali, setelah mengikuti acara tersebut selama 3 hari, 2 malam. Tiba juga saat-saat yang dinanti-nanti, yaitu penutupan dan pengumuman juara.
Pada saat pengumuman dimulai dari lomba-lomba lain terlebih dahulu, temen-temen gue mendapatkan prestasi yang cukup baik.

Pemberian Penghargaan

Tiba saatnya pas pengumuman lomba gue, keringet dingin, kejang-kejang, mabok, segalanya menjadi satu. Pengumuman dimulai dari juara ke-3. Dan gue sedikit melohok bengong, pas nama gue dipanggil pas pengumuman juara pertama. Dengan gagah dan berani gue maju ke panggung buat nerima penghargaan, Ini pengalaman gue menang juara, dan langsung jadi juara pertama. Gue ngerasa kaki gue gemeteran serasa gempa, entah itu groginya gue atau emang lantainya bergetar.
Gue pun menerima penghargaan sambil kaki gemeteran dan gak bisa berenti. Pas kembali ke tempat duduk gue udah ngerasa nyaman lagi, maklum lah baru pertama kali dapet piala pula :D.

Juara 3-2-1

Setelah di total-total, dari kontingen gue itu mengumpulkan jumlah poin terbanyak, juara pertama 2 piala, juara kedua 1 piala, juara ketiga 2 piala. Dari hasil tersebut kontingen gue menjadi juara umum. Dan gue juga terkejut karena juara pertama akan menjadi wakil Jawa Barat untuk mewakili STKN (Sarasehan dan Temu Karya Nasional) yang merupakan ajang perlombaan yang ruang lingkupnya se-Indonesia. Tepatnya bertempat di Surabaya dan akan berangkat akhir tahun ini.

Kontingen Gue B-)

Kontingen Gue B-)

Gue pun mempersiapkan diri untuk mewakili Jawa Barat dalam ajang ini, dan gak lupa juga gue sangat berterima kasih sama official, dan segala pihak yang mendukung motivasi maupun materi. Gue sangat bersemangat buat ikut STKN ini, Pertama kalinya gue ke Jawa Timur nih :D

Kemaren judulnya STKD, sekarang berubah menjadi "Road To STKN 2013" yang sekarang udah H-30 ini. Selamat berjuang temen-temen yang menjadi perwakilan Jawa Barat, mari kita mengharumkan nama Jawa Barat dalam ajang ini. :)

Kembali lagi dengan saya Randy Reynaldi di blog gue tercinta. Dalam ruang kehidupan gue banyak banget yang namanya ke-EGOIS-an. Entah dari temen guedan makhluk-makhluk lain yang gue kenal maupun yang tidak dikenal. Jadi disini gue terinspirasi buat membuat sebuah postingan dengan topi EGOIS ini.

Gue juga kepikiran mengenai topik ini saat gue lagi kumpul-kumpul sama beberapa temen-temen gue di kantin pada saat hari PGRI kemaren, kita berbincang sana-sini ngomongin ke-egoisan. Dari situ gue termotivasi bikin postingan ini, sekaligus keluarin unek-unek lah :D

Hmmmm,, Egois ya??
Egois dalam Kamus itu berdefinisi "orang yang selalu mementingkan diri sendiri" ; "penganut teori egoisme".
Egois menurut definisi orang-orang "orang yang ingin menang sendiri" ; "orang yang tidak peduli pada orang lain".

Ego sendiri artinya adalah "aku", definisi-definisi tersebut tidaklah salah menurut gue sendiri. Namun disisi lain gue juga punya pendapat tersendiri mengenai Egois ini.

Semua manusia itu sebenernya merupakan orang yang egois, menurut gue disini dibagi 2 definisi, ada yang egois untuk kepentingan sendiri dan kepentingan bersama. Egois sendiri terbentuk karena adanya perbedaan pendapat pada diri kita masing-masing. Bisa gue pastiin kalo anda-anda yang punya pendapat pasti egois,
Mengapa??? karena disitu kita bisa belajar,menambah ilmu,dan bersosialisasi dengan teman diskusi kita.
Sangat wajar kalau anda egois, Egois menandakan diri anda memiliki prinsip yang teguh tak tergoyahkan. Karena kalo anda itu plin-plan mengikuti pendapat orang lain itu tidak akan terjadi egois.

Walaupun dalam organisasi kita menjalankan prinsip musyawarah, tetap saja pasti ada unek-unek yang terpendam mengapa pendapat anda ditolak/ditentang. Karena prinsip anda ingin pendapat anda diterima dengan senang hati oleh teman diskusi anda.

Tapi kembali lagi ke 2 definisi, di satu sisi ada banyak yang egois pendapatnya ingin diterima agar hanya dia sendiri yang merasa senang akan hasil keputusan yang ditetapkan. Tetapi di sisi lain ada juga orang-orang yang egois ingin pendapatnya diterima, agar tercipta kebahagiaan untuk banyak orang. Disini kita diuji, karena pada saat itu anda berada diambang Galau. Antara anda kecewa dan menerima dengan lapang dada.

Gue percaya sama temen-temen gue, tapi ada satu hal yang gue pikir mereka sedikit kurang cermat dalam mengutarakan pendapat. Jadi gue sendiri pun egois akan pendapat gue, tapi dilain sisi gue kadang merasa kasihan kepada temen-temen gue yang mau menerima pendapat orang tanpa dipikir-pikir terlebih dahulu, padahal hasil yang akan didapat mungkin bisa menyengsarakan mereka.

Jadi ?? Positive Thinking aja bro :D
Gue yakin kalian semua egois demi kepentingan bersama. Kalau kaya gitu Lanjutkan ya !!! :D
Kalo yang masih buat diri sendiri, silakan anda berubah ya .. Ganbatte !! :D

Sekian dan terima kasih :)

Selamat Malam kepada seluruh makhluk-makhluk yang mampir ke blog gue ini!!!

Sebelumnya pada 1 hari sebelum Hari Istimewa ini gue mau sedikit berbagi kesan-kesan hidup gue nih :D
Tepat pukul 24.00 nanti gak kerasa gue menginjak usia yang ke-16 tahun. Gak kerasa sebenernya bahwa gue udah hidup didunia ini 15 tahun,11 bulan,29 hari. Dan sesuatu yang terjadi di tahun-tahun ini, akan gue jadiin buat pedoman kedepannya.

Umur ke-16 tahun itu menurut gue sendiri, merupakan jenjang awal gue menuju masa depan yang sangat cerah. Gak perlu harus Sweet Seventeen itu yang selalu menjadi hari spesial, setiap ulang tahun juga sebenarnya merupakan hari spesial. Tepatnya di detik-detik
menuju pukul 24.00, gue masih bisa bernafas, dan masih bisa melakukan segala aktivitas gue.
Mungkin sekarang ini adalah Hari terakhir gue, Sekolah terakhir gue, Makan malam terakhir gue, Mandi terakhir gue, dan segalanya yang terakhir di umur gue yang saat ini masih 15 tahun.

Harapan gue di usia ke-16 tahun itu gak banyak koq, gue cuman pengen "Sukses dalam pelajaran dan kehidupan bersosial dengan orang lain", "Tercapai cita-cita gue", "Hari-hari selanjutnya menjadi sangat spesial untuk gue jalanin", "Menjadi spesial dimata orang lain".

Hal-hal yang sangat gue kecewakan dari umur gue yang udah 15 tahun ini, yaitu gue masih belom bisa bahagiain orang tua gue, Sifat gue yang masih sangat buruk ini, dan masih banyak lainnya.

Mungkin di postingan terakhir gue di umur 15 tahun ini, gua selalu berharap "Semoga segala yang gue harapkan tercapai." :)

*Harusnya sih diposting tadi malem, cuman maklum ketiduran haha :D

Sebelumnya Selamat Malam kepada seluruh manusia-manusia yang saat ini masih belum bisa move on/ sudah bisa move on.. :D

Sudah hampir 1 tahun tidak mengunjungi blog saya tercinta ini, sekarang saya sedikit terinspirasi dari sosok yang udah gak asing lagi, yaitu seorang Raditya Dika. Kalo dipikir-pikir secara mendalam, kisah hidup gue juga sebenernya BETI (Beda tipis) sih sama si abang radit ini. Oke gak usah berlama-lama nostalgianya, lanjut ke postingan gue yang baru dan ini pertama kalinya gue curhat di blog gue ini :3

MOVE ON??

MOVE ON ..
Kadang gue sendiri kepikiran gue ini udah berhasil move on atau nggak? karena ngeliat makhluk-makhluk laen yang biasanya "ABIS MOVE ON" mereka itu dateng-dateng bawa gebetan baru/pacar baru. Sedangkan gue kurang gitu minat gitu sama yang kaya gitu lagi.(Gue Masih Normal, Masih Suka Sama Cewek, Cuman Lagi Males Berurusan Sama Yang Kaya Begitu)


Sebenernya wajar gak wajar sih hasil dari move on yang gue lakukan.Tapi gue pikir-pikir gak salah juga gue, secara kehidupan sekolah gue, dan kehidupan di luar sekolah gue juga sangat mendukung gue. Jadi ya gitu deh, mau mencoba bebas dulu sampe waktu yang gak pasti.


Masalah Jodoh itu juga kadang ada yang bilang "Biarlah dia datang pada waktu yang tepat" tapi kalo menurut gue sendiri itu semua kurang masuk akal. Kalo pendapat gue sendiri, disini menurut pengalaman gue sendiri, bahwa "Jodoh itu akan datang sendiri sejalan dengan Perkembangan Diri kita sendiri." Daripada ngerasa di PHP-in mending sama sekali gak usah ngarep-ngarep yang gak pasti. Waktumu masih panjang koq bro :)

Mungkin sedikit cerita aja, waktu gue masih kelas satu, gue sempet suka sama seseorang yang gak perlu gue paparkan disini identitasnya. Entah mengapa dari dulu sampe sekarang gue masih belum bisa yang namanya "Berani Ngomong" depan cewek yang gue suka.  Gimana mau nembak coba? Ngeliat lewat aja udah kaya ngeliat setan, gue takut tiba-tiba tanpa sebab. Mungkin gue masih malu-malu kambing, mungkin karena ini juga gue gagal  dalam hal pacaran. Tapi yasudahlah mau gimana lagi, gue masih belom bisa ngilangin keburukan yang sangat menjengkelkan ini. Setelah beberapa minggu kemudian, gue gak ngeliat lagi, tiba-tiba udah gak ada rasa suka lagi. Mungkin itu yang namanya cuman suka, gak akan permanen. Ternyata gue salah persepsi selama ini.
Dan sampe sekarang ini gue belum menemukan seseorang yang pas, dan gue juga gak ngebet banget cari cewek. Dan kabarnya yang dulu itu juga udah punya cowok, yaudah udah gak ada urusan lagi.

Jadi setelah gue menelaah dari pengalaman-pengalaman yang sebelumnya, yang gue rasain itu cuman rasa suka/kagum sama seseorang, yang menyebabkan gak pernah berhasil. Sekarang gue bakal mencoba menghilangkan rasa kagum dengan rasa sayang ke orang yang bakal datang.
Disini gue cuman mau share pengalaman hidup dan move on  yang gue rasa cukup pahit, tapi memberikan makna yang luar biasa buat gue ke depannya.

Mungkin sekian yang bisa saya sampaikann, Waktu jua yang memisahkan kita, Terima Kasih telah membaca postingan saya ini, mungkin ada yang kisah hidupnya mirip-mirip sama gue. Akhir kata gue mau ngasih sebuah Quote yang gue buat sendiri.

"Tidak Perlu Menunggu Yang Tidak Pasti, Let It Come!!"